Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Jumat, 17 Juli 2009

Warga Karangrayung impikan kantor pos

GROBOGAN - Warga di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan sejauh ini memimpikan adanya kantor pos di wilayahnya. Sebab mereka mengaku kesulitan jika mengurus sesuatu yang berkaitan dengan jasa kantor pos.
"Selama ini warga kesulitan saat mengirim surat kepada kerabatnya yang tinggal jauh dari desa. Karena harus diantar ke Kecamatan Godong atau Kecamatan Purwodadi, yang jaraknya jauh dari Karangrayung," ujar Yanto, warga Karangrayung, kemarin.
Dibenarkan, karena Karangrayung terletak di pinggiran Grobogan untuk urusan kirim mengirim uang masih mengandalkan kantor pos. Terutama saat ada warga yang menerima kiriman uang (wesel-red) dari keluarganya yang berada di perantauan.
Kondisi demikian semakin terasa tatkala ada musim pemerintah bagi-bagi bantuan langsung tunai (BLT). Sebab penyaluran uang melalui jasa kantor pos.
Namun karena kondisi tersebut, warga penerima BLT mesti mengambil bantuannya di Kantor Pos Godong. Jika penyaluran BLT tahap I lalu masih ada istilah jemput bola, yang dilakukan pegawai kantor pos (mendatangi pemukiman warga-red). Tapi pada penyaluran tahap II ini karena waktunya terbatas hanya melayani langsung di kantor pos.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Karangrayung, Joko Supriyanto SSTP MH membenarkan jika sejauh ini kecamatannya belum ada kantor pos. Kepentingan pengiraman surat menyurat bagi warga di desadesa masih melalui alamat kantor kecamatan.
Padahal sebenarnya ada beberapa pertimbangan kenapa Kecamatan Karangrayung perlu ada kantor pos pembantu. Di antaranya kecamatan ini memangku 19 desa dengan wilayah cukup luas mencapai 14.059,392 ha dan jumlah penduduk sebesar sekitar 97.286 jiwa.
"Kondisi geografis dan medan serta transportasi cukup sulit. Ada desa yang jaraknya lebih dari 35 km dari Kantor Pos Godong. Kasihan juga melihat warga yang jauh-jauh datang ke kantor pos," tandas Joko.
Ditambahkan, dalam membantu kesulitan warga tersebut, pihak kecamatan telah mengirim usulan kepada pihak Kantor Pos Purwodadi (pusat) agar dibuatkan kantor pos pembantu.
Pada 22 Agustus 2008 dalam surat Nomor 553.41/494/VIII/2008 perihal Permohonan Pendirian Kantor Pos Pembantu, Camat Karangrayung Drs Eko Sugiyanto MM telah mengirimnya kepada kepala Kantor Pos Purwodadi. Kendati hingga kini belum ada jawaban yang pasti.
Sebelumnya Kepala Kantor Pos Purwodadi, Adhi Wijayanto membenarkan keterbatasan yang dialami akibat belum seluruh kecamatan dilayani kantor pos secara langsung. Dari 19 kecamatan baru terdapat 10 kantor pos.
Meliputi Kantor Pos Kedungjati, Gubug, Godong, Grobogan, Toroh, Gundih, Purwodadi, Wirosari, Ngaringan, dan Kuwu. Sedangkan yang belum ada yaitu Kecamatan Tanggungharjo, Tegowanu, Penawangan, Karangrayung, Brati, Klambu, Tawangharjo, Pulokulon, dan Gabus. "Kami kesulitan saat mendistribusikan BLT II. Padahal waktunya mepet karena harus mengejar target selesai sebelum Lebaran," kata Adi. Nto/Jon
Wawasan, Sabtu, 13 September 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini