Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Jumat, 09 Oktober 2009

Community Lead Total Sanitation (CLTS)

Menurut dr. Arbai CLTS yang bahasa sederhananya berarti “Cuma Lubang Tai Saja” merupakan pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk menganalisa keadaan dan resiko pencemaran lingkungan yang disebabkan buang air besar/berak/modol/ngising di tempat terbuka dan membangun jamban/cubluk tanpa subsidi/bantuan dari luar.
Pendekatan CLTS pertama kali dilaksanakan tahun 1999 oleh Kamal Karr yang bekerja sama dengan Pusat Sumber Daya Pendidikan Desa (VERC) dan didukung oleh Water Air di sebuah komunitas kecil di Distrik Rajashashi, Bangladesh. Pendekatan CLTS ini dilatarbelakangi oleh kegagalan proyek sanitasi sebelumnya bahwa sarana sanitasi yang dibangun tanpa partisipasi masyarakat, tidak digunakan/tidak dipelihara.
Beberapa prinsip CLTS :
1) tanpa subsidi kepada masyarakat
2) masyarakat sebagai pemimpin
3) tidak menggurui, memaksa, dan tidak mempromosikan jamban
4) totalitas dari seluruh komponen masyarakat dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan.
Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang fasilitator CLTS terhadap komunitas, yaitu : mengajari, memberitahukan apa yang baik dan buruk, menawarkan subsidi, mempromosikan rancangan kakus, memimpin, memaksa/menuntut kegiatan.
Ada 2 tahapan CLTS :
1. Persiapan : penentuan lokasi, jadwal kunjungan fasilitator, menyiapkan alat dan
bahan
2. Pelaksanaan (Pemicuan):
a. Perkenalan
b. Penyampaian tujuan : tidak menyebutkan subsidi
c. Analisa partisipatif : pemetaan, transek walk, alur kontaminasi dan pemicuan
d. Tindak lanjut berupa penandatanganan oleh warga yang berniat
berubah/terpicu
e. Tindak lanjut dan monitoring
Faktor yang harus dipicu adalah perasaan jijik, malu, takut sakit, takut dosa dan tidak
mampu mengakses sarana sanitasi.

2 komentar:

  1. Bagaimana perkembangan terkini CLTS di Kec Karangrayung?

    BalasHapus
  2. Wah...saya dpt kehormatan...diakses yang nulis, trims ya dok...kegiatan di Karangrayung dpt dibaca dlm berita yg lain... baru 2 desa, belum dapat 100 %. mohon doanya

    BalasHapus

Berita Populer Minggu Ini