Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Kamis, 19 Agustus 2010

Perampokan Toko Mas

Sejumlah Saksi Diperiksa

  • Kasus Perampokan Toko Emas
GROBOGAN - Jajaran Reskrim Polres Grobogan masih berupaya mengembangkan kasus perampokan toko emas Sumber Makmur di Pasar Jeketro, Kecamatan Gubug yang terjadi Sabtu (14/8) lalu.
Sejumlah penjaga dan pemilik toko Munawaroh, serta beberapa saksi mata lain yang mengetahui saat empat kawanan perampok menggasak sekitar 1,5 kilogram perhiasan emas senilai Rp 250 juta telah dimintai keterangan.

’’Kita saat ini sedang menggali keterangan lebih jauh, dan berusaha mengembangkan kasus ini. Semoga dalam waktu dekat sudah ada titik terang pelaku perampokan ini,’’ ungkap Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK MSi melalui Kasatreskrim AKP I Nyoman Widiana SH, Minggu (15/8).
Dari keterangan saksi yang juga warga sekitar, Maskun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30, dimana pasar dalam keadaan sepi. Saat kawanan perampok yang berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor jenis Honda Mega Pro tersebut beraksi, toko dijaga oleh Zaenal, Lia, dan Tomblok.
’’Sebelum kejadian, dua dari empat perampok itu terlihat nongkrong di atas Honda Mega Pro hitam di tempat parkir pasar yang berada persis di sebelah timur toko. Salah satu pelakunya sedang melakukan percakapan via telepon genggam,’’ ungkap Maskun.
Bergabung Selang beberapa saat setelah Maskun mengetahui keberadaan dua orang itu, datang dua orang lagi mengendarai kendaraan berjenis sama dari arah timur, dan langsung menuju toko emas Sumber Makmur. Seketika itu pula dua orang yang awalnya nongkrong di tempat parkir, bergabung memasuki toko.
Warga yang berusaha mendekati toko setelah mendengar hantaman benda keras, lanjut Maskun, mereka langsung menodongkan pistol dan mengancam dengan celurit pelayan toko.
’’Warga di luar toko tidak bisa berbuat apa-apa melihat perampok bersenjata api itu, semua hanya diam. Setelah menggasak perhiasan, keempat kawanan perampok itu langsung menggeber motornya ke arah timur,’’ ujarnya.
Kasus perampokan toko emas menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran Polres Grobogan. Pasalnya, dalam empat bulan terakhir telah terjadi dua perampokan toko emas.
Bahkan pada Rabu (14/4) lalu, Bambang Edy (43) pemilik toko emas di Pasar Boloh Kecamatan Toroh tewas ditembak kawanan perampok yang berhasil menggondol dua kilogram emas dagangannya. (K11-14)SM, 16-8-2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini