Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Senin, 22 November 2010

In memorian with Bambang Abugani

Kepergian Bambang Abugani masih meninggalkan kesan yang mendalam bagi rekan-rekan sejawatnya. Seakan-akan masih berkumpul seperti hari-hari biasa. Seperti diceritakan Joko Utomo, satu hari sebelum meninggal mengingatkan agar mengutamakan pelayanan jangan sering main catur waktu jam-jam efektif agar pelayanan tidak terganggu. Kebiasaan menirukan gaya/perilakunya juga masih melekat di ingatan Joko U.

Sedangkan M. Slamet mengisahkan waktu kegiatan di Sondokoro Karanganyar, Bambang Abugani (Alm) sempat diingatkan agar jangan menyendiri tapi bergabung dengan rekan-rekan yang lain, bahkan sambil bergurau diingatkan kalau masih menyendiri akan dikirim ke RSJ lho...Hal ini karena diperhatikan sejak awal di lokasi tampak ingin menyendiri dari rekan-rekan yang lain.
Pada hari kepergiannya, almarhum meng-SMS rekan-rekan kantor agar mampir dulu ke rumahnya untuk sarapan pagi sebelum pelaksanaan olah raga bersama. Dan setelah makanpun berpesan nanti setelah acara olah raga bersama di Karangsono agar mampir lagi. Bahkan Ali Musyafak (TKSK) yang sedang bertugas di Merapi sebagai sukarelawan juga tidak luput di-SMS.
Sewaktu bermain sepak bola di Karangsono, almarhum juga langsung ikut main. Namun baru main sekitar 5 menit, rekan-rekan melihat permainannya tidak seperti biasa tampak lemah kurang agresif, sehingga meminta yang bersangkutan untuk mundur diganti, namun tidak mau. Bahkan, malah meminta agar Pak Mulyadi yang diganti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini