Kepala SDN Putatnganten 3, Mahmud menyampaikan bahwa satu ruang kelas yang hampir ambruk tidak lagi digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebenarnya ada satu ruang lagi yang juga hampir rusak namun masih digunakan karena sudah tidak ada ruang lagi untuk proses belajar mengajar.
Bangunan ini dibangun sekitar tahun 2001. Ada keinginan untuk memperbaiki secara awadaya, namun menurut penjelasan tukang bangunan dana yang dibutuhkan terlalu besar, jadi terpaksa diurungkan keinginan tersebut.
Bangunan ini dibangun sekitar tahun 2001. Ada keinginan untuk memperbaiki secara awadaya, namun menurut penjelasan tukang bangunan dana yang dibutuhkan terlalu besar, jadi terpaksa diurungkan keinginan tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa hal ini sudah dilaporkan ke dinas, namun sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjutnya. Diharapkan agar ruangan yang rusak segera diperbaiki supaya kegiatan belajar mengajar dapat normal kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar