Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Rabu, 19 Januari 2011

Gedung SDN 2 Mojoagung-Karangrayung akhirnya roboh

SD N 2 Mojoagung yang beberapa waktu yang lalu kami beritakan akhirnya pada Hari Sabtu, 15 Januari 2011 + jam 23.45 roboh. SD N 2 Mojoagung ini didirikan sekitar tahun 1974 , sudah lama tidak dipergunakan untuk proses belajar mengajar karena kondisinya sudah rusak berat dan rangka kayunya rapuh. Sebenarnya pihak sekolahan dan UPTD sudah melaporkan kondisi sekolahan ini ke kabupaten namun belum mendapatkan penanganan.


Suara Merdeka 20 Januari 2011

Dua Lokal SDN 2 Mojoagung Roboh

  • Diterjang Angin Ribut
GROBOGAN - Dua lokal bangunan kelas SDN 2 Mojoagung, Kecamatan Karangrayung roboh akibat diterjang angin ribut. Akibatnya, bangunan kelas buatan Tahun 1974 tersebut rata dengan tanah.
Beruntung, robohnya bangunan kelas tersebut berlangsung pada malam hari, sehingga tidak memakan korban. ’’Andaikan kejadiannya pada siang hari, kemungkinan ceritanya akan lain. Pada malam itu memang hujan turun deras disertai angin kencang,’’ kata Agus BS, guru kelas IV SDN 2 Mojoagung, kepada Suara Merdeka, Rabu (19/1).
Ditambahkan, dia yang tinggal di lingkungan sekolah setempat, pada Minggu (16/1) dini hari, mendengar suara derit kayu yang disusul dentuman keras. Ketika dicek keluar, ternyata dia melihat bangunan kelas berukuran sekitar 7x8 meter yang terletak di lingkungan sekolah sebelah barat roboh rata dengan tanah.
’’Memang sebelum roboh seluruh murid kelas IV dan V yang menempati ruang itu sudah dipindah ke rumah warga. Hal itu dikarenakan kondisi bangunan yang tidak layak dan membahayakan. Hampir seluruh dinding yang terbuat dari kayu jati berlubang, kuda-kuda, kerangka atap sudah lapuk dan bangunannya sendiri sudah miring. Tetapi kalau siang hari masih banyak siswa yang bermain di ruang itu,’’ tambah Siti Fatimah, salah satu guru lainnya.
Diusulkan Diakuinya, sebelum gedung roboh, Kepala Sekolah SDN 2 Mojoagung Subiyanti SPd telah tiga kali mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan (Disdik) agar gedung tersebut diperbaiki. Namun, lanjutnya sampai sekarang belum ada tanggapan dari dinas terkait. Pihaknya justru heran, karena gedung SD yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari SDN 2 Mojoagung yang tingkat kerusakannya belum begitu parah, malah  sudah direhab oleh pemerintah.
’’Bahkan kondisi gedung yang sekarang ini ditempati murid kelas I, II, III dan VI kondisinya juga sudah amat memprihatinkan. Selain atap bocor, dinding dan lantai juga sudah mengelupas. Untuk itu saya berharap Pemkab Grobogan segera memperbaiki gedung kami agar proses kegiatan mengajar bisa berjalan lancar dan nyaman,’’ harap Siti Fatimah.
Terpisah, Pengawas TK/SD/SDLB Daerah Binaan (Dabin) 2 UPTD Pendidikan Kecamatan Karangrayung, Warsih, mengakui kondisi gedung SDN 2 Mojoagung amat memprihatinkan. Pihak sekolah dan UPTD sudah mengajukan proposal tiga kali ke Dinas Pendidikan. Namun sampai sekarang belum mendapat kejelasan, kapan gedung SDN 2 Mojoagung diperbaiki. ’’Di Tahun 2011 ini juga kembali kami ajukan usulannya. Semoga bisa mendapat jatah rehab dari pemerintah,’’kata Warsih. (K11-14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini