Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Sabtu, 09 Juli 2011

Selebrasi 25 Desa ODF Tahap II

Selebrasi 25 Desa Open Defecation Free (ODF) secara simbolis dipusatkan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wirosari, Selasa (28/6). “Saya atas nama pribadi maupun Pemkab Grobogan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberhasilan pelaksanaan Program STBM” tutur Bupati Grobogan, H. Bambang Pudjiono, SH dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Sutomo HP, SH. MM. MH.


Selebrasi ini merupakan salah satu indikator keberhasilan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) khususnya Pilar pertama, yaitu Tidak Buang Air Besar (BAB) Sembarangan. Salah satu permasalahan di Kabupaten grobogan adalah permasalahan kesehatan yang berkatian dengan buruknya lingkungan atau sanitasi. Kondisi sanitasi yang buruk berakibat pada tingginya tingkat kesakitan, terutama kasus diare.

Upaya pelayanan kesehatan dasar tersebut sejalan dengan salah satu target yang ingin dicapai dalam Millenium Development Goals (MDGS), yaitu “Mengurangiseparuh, pada tahun 2015 dari proporsi penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar”. Oleh karena itu, untuk menjawab pemenuhan target MDGs tersebut, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat masih merupakan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Grobogan tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan data sanitasi dasar pada Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa hanya sebagian penduduk Kabupaten Grobogan yang telah menggunakan jamban42,78%, sedangkan sisanya 57,22% masih melakukan kebiasaan buruk BAB disembarang tempat seperti di kebun, sungai,dll.

Pendekatan perubahan perilaku telah dilakukan dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), bahkan pendekatan ini telah ditetapkan sebagai strategi nasional oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2008. Pendekatan ini menitikberatkan pada perubahan perilaku higienis melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan, karena masalah utama sanitasi bukanlah pada infrastruktur melainkan pada perilaku masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Grobogan berupaya mencari terobosan dengan menggandeng pihak ketiga sebagai mitra untuk mendanai program dan kegiatan dimaksud. Pihak ketiga yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah kabupaten Grobogan adalah Plan Indonesia, khususnya dalam program STBM. Nota kesepakatan (moU) tersebut ditandatangani pada bulan Juni 2010 dengan komitmen bahwa Plan Indonesia membantu memfasilitasi terwujudnya 153 desa di 10 wilayah kecamatan ODF pada tahun 2012. Progran STBM telah menunjukkan keberhasilan yg cukup membanggakan dengan telah dideklarasikannya 24 desa ODF di Desa Sumberagung Kecamatan Godong serta Selebrasi Tahap II 25 desa ODF di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wirosari. 
Pada Tahap II ini untuk Kecamatan Karangrayung adalah Desa Gunungtumpeng dan Desa Termas, sedangkan Tahap I meliputi Desa Parakan, Jetis dan Karanganyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini