Selamat Datang di Kabupaten Grobogan, Kami Menantikan Partisipasi Saudara Guna Mengembangkan Potensi Yang Ada)......

Jumat, 10 Mei 2013

Gubernur Jateng Mencanangkan Satgas OPT dan Gropyokan Tikus

Bibit Geropyokan Tikus
377 Hektare Lahan Diserang
GROBOGAN - Mengawali musim tanam kedua (MT-II) Tahun 2013 ini, Gubernur H Bibit Waluyo mencanangkan satgas hama dan gerakan pengendalian tikus di Desa Gundih, Kecamatan Godong, Kamis (9/5).
Pencanangan ini bertujuan untuk mengajak petani secara bersama-sama memerangi hama tanaman padi agar hasil produksi pertanian meningkat. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan kepada kelompok tani senilai Rp 660 juta.
”Gerakan pengendalian tikus ini harus dilakukan secara serempak dan bersama-sama oleh para petani. Jadi, sebelum tikus mulai berkembang banyak, harus dimusnahkan dulu, sehingga tanaman padi petani aman untuk ke depan,” kata Bibit Waluyo di hadapan ratusan petani Kecamatan Godong, kemarin.
Bibit menyampaikan, Kabupaten Grobogan merupakan penghasil padi yang besar di Jawa Tengah. Karena itu, petani harus semangat dan jangan berhenti membasmi tikus sampai benar-benar habis.
Dukungan Pemkab
”Dalam setahun satu tikus bisa berkembang biak sampai 1.200 ekor. Obatnya agar tanaman padi tidak diserang tikus ya geropyokan secara bersama-sama. Jangan lelah dan kalah sama hama ini,” pesannya.
Sementara itu, Wabup H Icek Baskoro SH menyampaikan di awal tanam April-September 2013, luas tanam padi di Grobogan 53.422 ha. Dari areal seluas itu, perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) jenis tikus sudah menyerang 377 ha lahan padi.
Selain itu ada 339 ha lahan yang diserang penggerek batang, 52 ha diserang penyakit xanthomonas, serta terancam wereng batang cokelat seluas 102 ha.
”Untuk mempertahankan pencapaian produksi, upaya yang dilakukan Pemkab antara lain pengamanan produksi, peningkatan mutu produk yang aman dikonsumsi, pemberdayaan petani yang mandiri, dan pemberian dukungan terhadap budi daya tanaman sehat. Selain itu membuat sumur resapan air hujan, embung, perbaikan saluran irigasi, dan perlindungan tanaman serta pengendalian secara dini OPT,” tegas Icek. (K11-75) SM.10 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer Minggu Ini