
Moerdiono
lahir di Banyuwangi, 19 Agustus 1934. Ia masuk ke Akademi Pemerintahan
Dalam Negeri (APDN) Malang tahun 1957 dan Lembaga Administrasi Negara
pada 1967. Semenjak awal Orde Baru Moerdiono berkarir di Sekretariat
Negara memulai karier menjadi Staf Sekretariat Negara (1966), Asisten
Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus (1972) dan Sekretaris Kabinet
(1981-1983).
Moerdiono kemudian menjadi Mensesneg selama dua
periode. Pada Kabinet Pembangunan V yang berlaku semenjak tanggal 21
Maret 1988 hingga 17 Maret 1993. Soeharto kemudian kembali memilihnya
untuk jabatan yang sama dalam Kabinet Pembangunan VI yang mulai bertugas
sejak 17 Maret 1993 hingga 16 Maret 1998.
Moerdiono aktif juga
sebagai Ketua PB Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti) dan
Ketua Panitia Koordinasi Kerja Sama Teknik Luar Negeri. Moerdiono juga
tercatat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra.
Moerdiono menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Nararya (1986),
Bintang Mahaputera Adipradana (1987), dan Doktor Honoris Causa dari
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 1994.
Moerdiono
meninggalkan istri Marijati dan empat anak (Ninuk Mardiana Pambudy,
Indrawan Budi Prasetyo, Novianto Prakoso, dan Baroto Joko Nugroho).
Marilah
sejenak kita menundukkan kepala, menelentangkan tangan, bertafakur
sambil memanjatkan Doa kepada Allah SWT. Atas berpulangnya kepangkuan
Yang Maha Kuasa Alm. Bapak MOERDIONO yang telah meninggalkan kita
bersama pada hari Jumat (7/10) pukul 19.40 waktu Singapura di Rumah
Sakit Gleneagle, Singapura...
Semoga Almarhum ditempatkan disisiNYA
yang layak, diampuni segala salah dan khilafnya, diterima segala amal
dan perbuatannya... Dan keluarga yang ditinggalkan diberi Kekuatan dan
Ketabahan.... Amiin...(Empi muslion)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar