Sebagaimana diberitakan beberapa waktu yang lalu bahwa pada Tahun 2010 akan dilaksanakan Rehabilitasi DI Sedadi dimulai dari Bangunan Talang Teleng Saluran Eks Tuntang sampai bangunan B.Pl 7 s.d B.Pk 13 yang dilaksanakan oleh PT Sempalan teknologi Nasional dan konsultan PT. Indra Karya. Menurut Kepala UPTD Godong, Rikowo Setyo Budi, ternyata masih ada pekerjaan yang belum ter-cover, yaitu :
- Pembuatan afoor baru/afoor gedong panjang 600 m, menyambung pada afoor yang sudah dikerjakan Proyek tahun 2009 dari balai (900m)
- Pembuatan gorong-gorong deker O 1,00 m (lebar 4 m)
- perbaikan/tambahan pondasi pilar tengah 2 bh jembatan Desa Termas dan pengedukan walet di bawah jembatan.
Lebih lanjut dijelaskan, akibat belum ter-cover-nya pekerjaan tersebut, maka beberepa desa mengalami kesulitan air untuk pertanian, yaitu : Kecamatan Karangrayung (Desa Termas, Dempel dan Rawoh) dan Kecamatan Godong (Desa Sambung dan Sumurgede). Desa-desa tersebut waktu masih ikut eks Tuntang airnya berlebihan/kelebihan, sekarang ikut Seluna menjadi sulit air. MT. I dan MT II terlambat mendapatkan suplai airnya (kaitannya pembagian jatah air dari balai PSDA Seluna areal Grobogan-Demak = 7.100 Ha, hanya mendapatkan 5,200 m3 yang di S.2 Pengkol).
Hal ini dikuatkan oleh kelima Kades tersebut, Ketua IP3A D.I Sedadi dan GP3A S.2 Pengkol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar