Pada Hari Kamis, 17 Juni 2010 kemarin Tim AMPL Pusat yang terdiri dari Hilda (Direjen Bangda KMDN), Aldi (Bappenas), Dewi (Kemenkes), Indri (Sekretariat Pokja AMPL Pusat) didampingi Waluyo (Pokja AMPL Propinsi) dan Pokja AMPL Kab Grobogan mengadakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan CLTS/STBM di Desa Karanganyar dan Gunungtumpeng. Tim datang sekitar jam 09.30 WIB.
Menurut Nartin Ketua Tim CLTS Desa Karanganyar pencapaian Bebas BAB Sembarangan mencapai 80 % dulu pernah mencapai 94 %. kesulitan dalam pelaksanaan karena kesadaran masyarakat menurun, kondisi jamban yang sudah mulai rusak dan masyarakat dekat sungai. Rencana akan dibentuk tim CLTS tingkat Dusun. Sedangkan menurut Lisdiyono Ketua CLTS Desa Gunungtumpeng pencapaian antara 80-100 % di masing-masing dusun. Kendala berupa keluarga tunggal, keluarga tua, dan kesulitan lahan. Potensi yang dimiliki berupa terdapat 17 kelompok air, semangat masyarakat yang tinggi.
Menurut Nartin Ketua Tim CLTS Desa Karanganyar pencapaian Bebas BAB Sembarangan mencapai 80 % dulu pernah mencapai 94 %. kesulitan dalam pelaksanaan karena kesadaran masyarakat menurun, kondisi jamban yang sudah mulai rusak dan masyarakat dekat sungai. Rencana akan dibentuk tim CLTS tingkat Dusun. Sedangkan menurut Lisdiyono Ketua CLTS Desa Gunungtumpeng pencapaian antara 80-100 % di masing-masing dusun. Kendala berupa keluarga tunggal, keluarga tua, dan kesulitan lahan. Potensi yang dimiliki berupa terdapat 17 kelompok air, semangat masyarakat yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar