Diproyeksikan Anggaran Tahun 2011 Kabupaten Grobogan tembus 1 trilyun, pendapatan sebesar Rp. 1.122.716.365.590,- diperoleh dari PAD 68.793.515.000,- dan DAU Rp. 710.380.100.000,- dan Belanja Rp.1.201.968.010.450,-.Demikian disampaikan Ka. Bappeda Kab Grobogan dalam acara Musyawarah perencanaan pembangunan Kabupaten Grobogan Tahun 2011 di Gedung reptaloka tanggal 28 Maret 2011.
Musrenbangkab tahun ini mengambil tema "Perencanaan terintegrasi mewujudkan grobogan yang lebih sejahtera, Satu Kabupaten satu perencanaan, satu perencanaan untuk semua".
Acara ini dihadiri Muspida Kab Grobogan, SKPD, perwakilan propinsi Jateng, Instansi vertikal, orsos, LSM, organisasi profesi dan tooh masyarakat.
Acara ini dihadiri Muspida Kab Grobogan, SKPD, perwakilan propinsi Jateng, Instansi vertikal, orsos, LSM, organisasi profesi dan tooh masyarakat.
Musrenbang
ini merupakan mekanisme perencanaan yang bertujuan untuk merumuskan
RKPD Tahun 2012, yang memuat rancangan prioritas pembangunan dan
pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan langsung oleh pemerintah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
RKPD
2012 ini merupakan penjabaran kebijakan tahun pertama dari RPJMD
Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 yang sedang dalam proses penyusunan.
Rencana Pembangunan lima tahun ke depan ini disusun dalam rangka
merealisasikan konsep visi Bupati/Wakil Bupati Terpilih yaitu :
“Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan
yang berbasis pertanian, untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas
dan lebih sejahtera”.
Bupati
Grobogan, H.Bambang Pudjiono,SH mengharapkan Musrenbang ini
mengutamakan prinsip-prinsip partisipatif, demokratis, aspiratif dengan
melibatkan berbagai elemen masyarakat. Untuk itulah pelaksanaan
MUSRENBANG – RKPD, selain hadir seluruh jajaran eksekutif, juga
menghadirkan stakeholders pembangunan lainnya, untuk ikut
terlibat secara aktif dan memberikan nuansa demokrasi dalam proses
penyusunan perencanaan pembangunan.
Terkait
dengan program-program dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah,
Beliau memohon kepada peserta untuk mencermati kesesuaian program dengan
prioritas pembangunan Kabupaten Grobogan, antara lain pencapaian MDG’s
Tahun 2015, yang dijabarkan antara lain melalui perencanaan
program-program penanggulangan kemiskinan dan perencanaan
program-program responsif gender.
Setelah sambutan dari Ka. Bappeda Prop Jateng dan Bupati Grobogan, laporan dan paparan dari Bappeda, dilanjutkan pembahasan usulan kegiatan pembangunan Kab Grobogan per SKPD Tahun 2012 yang dibagi dalam 3 rumpun :
- Rumpun ekonomi di R. Rapat BKP yang diikuti 48 elemen
- Rumpun Prasarana wilayah di Gedung OR yang diikuti 51 elemen
- Rumpun Sosbud di R. rapat Bappeda yang diikuti 65 elemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar