Kebakaran besar
mnimpa Pasar Gubug-Grobogan pada tanggal 15 Nopember 2009 sekitar jam 16.00
WIB. Lima unit mobil kebakaran yang terdiri dari satu milik Pemkab Grobogan,
tiga milik Pemkab Demak, dan satu dari Pemkot Semarang, yang datang sekitar
setengah jam setelah kejadian juga tidak bisa langsung memdamkan kobaran api
yang semakin meluas. Nyala api itu akhirnya baru bisa padam sekitar pukul 21.00
WIB.
Kepala UPTD
pasar Gubug, Mulyanto mengatakan, luas pasar yang terbakar itu seluas 9686 m2,
terdiri dari 191 bangunan kios, antara lain 30 kios los dan 624 petak. Menurutnya,
pasar tersbeut ditempati 1041 pedagang, yang terdiri dari 159 kios grabah, 24
kios warung makan, 39 kios klitikan, 16 kios elektronik, 222 kios pakaian , 12
kios sepeda, enam kios beras , 78 kios sayuran , 42 kios daging, 21 kios ikan ,
20 kios ayam , 35 kios bush-buahan , 47 kios tahu, dan 14 kios krupuk.
Satu hari
setelah terjadinya kebakaran yang menimpa Pasar Gubug-Grobogan Pada beberapa
tempat ditempeli sebuah pengumuman bagi para pedagang pasar gubug. Yaitu bahwa
pada hari Rabu, 18 Nopember 2009 bertempat di Kantor Kecamatan Gubug direncanakan
akan dilaksanakan musyawarah guna pengaturan penempatan pedagang Pasar Gubug di
tempat penjualan sementara. Jam 8.00 –
10.00 WIB bagai para pedagang yang menempati toko-toko dan los A-K yaitu para
pedagang pakaian, klitikan dan bumbon. Jam 10.00 – 12.00 WIB bagi para pedagang
yang menempati los L-X yaitu para pedagang bumbon dan ikan. Sedangkan bagi
pedagang yang menempati dasaran dalam pasar dilaksanakan dari jam 12.00-14.00
WIB.
Tampak para
pedagang yang sedang melihat-lihat dan mencari-cari sisa-sisa bangunan/barang
dagangannya yang mungkin masih dapat terselamatkan, namun tampak pula yang
sedang mengambili besi-besi sisa kebakaran. Di beberapa tempat sudah mulai
tampak para pedagang yang sedang membuat los/tempat jualan. Sedang pada kios
luar yang masih dapat digunakan meskipun sebagian telah terbakar mulai ditata
kembali dengan peralatan seadanya. Di sepanjang jalan di sekitar pasar gubug
sudah mulai penuh dengan calon tempat jualan
yang akan mereka gunakan nantinya. Demikian pula sebuah lapangan yang
berada sekitar 100 m arah selatan pasar gubug tampak penuh dengan petak-petak
yang telah dibuat para pedagang.
iso kobongan py?
BalasHapussabutase niku,kemugkinan arep dibangun ben rodo rapi
BalasHapuswah lha haul ngroto kok g ndang d posting kie pie jal...???
BalasHapustrims atas masukannya
BalasHapus