Sejak Sabtu (7/12) 2009 lalu, ada sebuah tempat wisata baru di Desa Klambu,
Kecamatan Klambu, tepatnya di sebelah barat Kantor Kecamatan Klambu. Yakni, tempat wisata air Mulia. Seperti apa lokasinya?
DANI AGUS, Grobogan
Suasana tempat wisata air Mulia siang kemarin terlihat cukup ramai. Belasan anak tampak bergembira ria di tempat wisata yang baru berumur tiga hari tersebut. Di bagian luar, tampak sejumlah orang masih sibuk bekerja.
“Tempat wisata air ini belum rampung pembangunannnya. Saya rencananakan akhir tahun ini sudah selesai semua,” ujar H Mustamir, pemilik satu-satunya tempat wisata air di Grobogan itu.
Lahan wisata air itu terlihat sangat luas. terdapat 5 buah kolam Di ujung selatan, terdapat dua kolam renang. Yang sebelah barat, berukuran 9×25m dan satunya berukuran 7×13m. Kolam renang yang besar digunakan untuk orang tua dan kolam kecil untuk bermain anak-anak.
“Kolamnya masih ada satu lagi. Yang paling ujung khusus untuk balita,” jelas bapak lima anak itu.
Selain kolam renang, di tempat itu juga dibangun tempat pemancingan. Ada pula kolam khusus untuk permainan air. Di sekitar kolam pemancingan, nantinya juga akan dibangun deretan tempat makan lesehan.
Disinggung latar belakang pembuatan tempat wisata air itu, Mustamir malah tertawa. Menurutnya, ide pembuatan sarana wisata itu awalnya sederhana. Yakni, banyaknya suami atau anak-anak yang hanya duduk saja ketika mengantar istrinya belanja ke minimarket Mulia miliknya yang berada di sebelah lokasi wisata air tersebut.
“Melihat kondisi itu saya merasa kasihan. Akhirnya saya punya ide untuk bikin tempat ini. Maksudnya, ketika istrinya belanja, suami dan anak-anak mereka bisa main kesini,” kata Mustamir yang sudah mengalokasikan dana Rp 1,5 M untuk membangun tempat itu.
Dia mengaku, animo masyarakat untuk datang ke tempat tersebut lumayan tinggi. Dalam tiga hari ini, rata-rata ada 250 orang yang masuk ke tempat tersebut. Tiap orang dikenakan tiket masuk Rp 6.000. pada hari biasa dan Rp. 8.000 pada hari libur.
Ditambahkan, belum banyaknya orang yang datang itu disebabkan beberapa hal. Antara lain, lokasi wisata air yang ada di belakang Toko Bangunan Mulia itu memang tidak terlihat dari jalan raya. Selain itu, usia tempat wisata itu baru tiga hari sehingga belum banyak yang mengerti.
“Saya memang belum mempromosikan tempat ini pada masyarakat luas. Soalnya, proses pembuatan tempat ini belum selesai,” ujar kakak anggota DPRD Grobogan H Mukhlisin itu.(*) .by.bacpacker dengan beberapa tambahan.
DANI AGUS, Grobogan
Suasana tempat wisata air Mulia siang kemarin terlihat cukup ramai. Belasan anak tampak bergembira ria di tempat wisata yang baru berumur tiga hari tersebut. Di bagian luar, tampak sejumlah orang masih sibuk bekerja.
“Tempat wisata air ini belum rampung pembangunannnya. Saya rencananakan akhir tahun ini sudah selesai semua,” ujar H Mustamir, pemilik satu-satunya tempat wisata air di Grobogan itu.
Lahan wisata air itu terlihat sangat luas. terdapat 5 buah kolam Di ujung selatan, terdapat dua kolam renang. Yang sebelah barat, berukuran 9×25m dan satunya berukuran 7×13m. Kolam renang yang besar digunakan untuk orang tua dan kolam kecil untuk bermain anak-anak.
“Kolamnya masih ada satu lagi. Yang paling ujung khusus untuk balita,” jelas bapak lima anak itu.
Selain kolam renang, di tempat itu juga dibangun tempat pemancingan. Ada pula kolam khusus untuk permainan air. Di sekitar kolam pemancingan, nantinya juga akan dibangun deretan tempat makan lesehan.
Disinggung latar belakang pembuatan tempat wisata air itu, Mustamir malah tertawa. Menurutnya, ide pembuatan sarana wisata itu awalnya sederhana. Yakni, banyaknya suami atau anak-anak yang hanya duduk saja ketika mengantar istrinya belanja ke minimarket Mulia miliknya yang berada di sebelah lokasi wisata air tersebut.
“Melihat kondisi itu saya merasa kasihan. Akhirnya saya punya ide untuk bikin tempat ini. Maksudnya, ketika istrinya belanja, suami dan anak-anak mereka bisa main kesini,” kata Mustamir yang sudah mengalokasikan dana Rp 1,5 M untuk membangun tempat itu.
Dia mengaku, animo masyarakat untuk datang ke tempat tersebut lumayan tinggi. Dalam tiga hari ini, rata-rata ada 250 orang yang masuk ke tempat tersebut. Tiap orang dikenakan tiket masuk Rp 6.000. pada hari biasa dan Rp. 8.000 pada hari libur.
Ditambahkan, belum banyaknya orang yang datang itu disebabkan beberapa hal. Antara lain, lokasi wisata air yang ada di belakang Toko Bangunan Mulia itu memang tidak terlihat dari jalan raya. Selain itu, usia tempat wisata itu baru tiga hari sehingga belum banyak yang mengerti.
“Saya memang belum mempromosikan tempat ini pada masyarakat luas. Soalnya, proses pembuatan tempat ini belum selesai,” ujar kakak anggota DPRD Grobogan H Mukhlisin itu.(*) .by.bacpacker dengan beberapa tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar