Berdasarkan perkiraan BMKG Semarang, bahwa perlu dilakukan dan antisipasi dampak musim kemarau terhadap kewaspasdaan dan sasaran produksi pertanian di Jawa Tengah Tahun 2010. Bupati Grobogan menyarankan agar mengambil langkah-langkahsebagai berikut :
Menjaga ketersedian dan kecukupan air pertanian melalui :
- Efektifiktas kinerja tim koordinasi pengelolaan sumber daya air untuk melakukan pengaturan pola tanam
- penegakan hukum atas pelanggaran terhadap pengaturan pola tanam
- kampanye hamat air dan penerapan budidaya pertanian hemat air
- peningkatan peran dan fungsi P3a/GP3A dalam pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menumbuhkan rasa memiliki guna keberlanjutan sistem irigasi
- peningkatan gerakan peduli lingkungan hidup untuk kelestarian fungsi parasaran dan sarana sumber daya air.
- pengaturan pola tanam (misalnya padi-padian-palawija/sayuran)
- penggunaan varietas padi umur sangat pendek/genjah
- pengairan dengan sistem berselang (intermetten)
- penggunaan pupuk organik
- penggunaan benih unggul baru, in hibrida atau hibrida bersertifikat
- di daerah tadah hujan agar pad amusim gadu tidak ditanami padi. tetapi palawija.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar