Reog
Gondoriyo dan Angguk yang merupakan kesenian tradisional asli Kabupaten Grobogan ditampilkan dalam pembukaan Pekan Raya Grobogan
(PRG) 2010, di halaman kantor Setda, Sabtu (3/4) lalu. Kesenian rakyat
yang turun temurun tersebut ternyata menarik perhatian pengunjung baik
tamu undangan maupun masyarakat.
Kelompok Reog Gondoriyo Sekartaji dari Kecamatan Pulokulon menampilkan gerak atraktif penarinya sembari diiringi gamelan. Seni Angguk yang lama tidak kelihatan juga sangat menarik. Tiupan harmonika berbaur dengan gamelan serta liukan penarinya yang memakai pakaian prajurit namun berkacamata hitam itu sungguh unik.
Menurut Sekda Grobogan Drs Sutomo HP yang membuka acara PRG, segala potensi yang ada di Grobogan haruslah dimoncerkan untuk menarik investor.
PRG dinilai tepat sebagai wahana promosi daerah karena juga terdapat stan pameran yang diikuti berbagai instansi, produk lokal, serta hiburan rakyat. Melihat susunan acara selama 15 hari kedepan, lanjut Sekda, semua golongan umur terwakili untuk menikmati acara yang disuguhkan.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Jadi Ke-284 Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM, meski dengan dana yang minim, namun tidak mengurangi niat pemkab untuk mempromosikan daerah.
Menurut Koordinator Kasih Golden Managemen, Kinanti Wahyuningtias, ‘’Kami melihat banyak potensi di Grobogan yang menarik. Selain itu budaya masyarakatnya yang terbuka juga sangat membantu kesuksesan acara kami. Segenap upaya untuk menampilkan yang terbaik akan kami lakukan,’’
Kelompok Reog Gondoriyo Sekartaji dari Kecamatan Pulokulon menampilkan gerak atraktif penarinya sembari diiringi gamelan. Seni Angguk yang lama tidak kelihatan juga sangat menarik. Tiupan harmonika berbaur dengan gamelan serta liukan penarinya yang memakai pakaian prajurit namun berkacamata hitam itu sungguh unik.
Menurut Sekda Grobogan Drs Sutomo HP yang membuka acara PRG, segala potensi yang ada di Grobogan haruslah dimoncerkan untuk menarik investor.
PRG dinilai tepat sebagai wahana promosi daerah karena juga terdapat stan pameran yang diikuti berbagai instansi, produk lokal, serta hiburan rakyat. Melihat susunan acara selama 15 hari kedepan, lanjut Sekda, semua golongan umur terwakili untuk menikmati acara yang disuguhkan.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Jadi Ke-284 Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM, meski dengan dana yang minim, namun tidak mengurangi niat pemkab untuk mempromosikan daerah.
Menurut Koordinator Kasih Golden Managemen, Kinanti Wahyuningtias, ‘’Kami melihat banyak potensi di Grobogan yang menarik. Selain itu budaya masyarakatnya yang terbuka juga sangat membantu kesuksesan acara kami. Segenap upaya untuk menampilkan yang terbaik akan kami lakukan,’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar