Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten
Grobogan menyalurkan bantuan biaya sekolah atau pendidikan di Pendopo Kecamatan Karangrayung pada Kamis, 28 Juli 2011. Bantuan ini diserahkan kepada 72 siswa SD dan 36 siswa SMP. Selain itu juga di Kecamatan Purwodadi, Tawangharjo, Klambu,
Brati, dan Godong.
Menurut ketua GNOTA Kabupaten Grobogan Ny Hj Dyah Bambang Pudjiono didampingi sejumlah pengurus GNOTA lainnya, "Bantuan ini diperuntukkan bagi anak usia sekolah dari keluarga miskin (AUS-KM) di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Enam kecamatan tersebut dipilih karena tergolong cukup banyak memiliki siswa SD maupun SMP dari keluarga tidak mampu,’’
Di Kecamatan Purwodadi, lanjut istri bupati Grobogan H Bambang Pudjiono SH ini, telah diserahkan bantuan kepada 90 siswa SD dan 45 siswa SMP. Untuk Kecamatan Tawangharjo diserahkan bantuan kepada 50 siswa SD dan 25 siswa SMP, Kecamatan Klambu 36 siswa SD dan 18 siswa SMP, serta Kecamatan Brati 49 siswa SD dan 24 siswa SMP.
’’Bantuan juga diserahkan kepada 59 siswa SD dan 29 siswa SMP di Kecamatan Godong. Besarnya bantuan untuk siswa SD adalah Rp 120 ribu, sedangkan bagi siswa SMP sebesar Rp 240 ribu,’’ imbuh Dyah.
Pemeroleh bantuan dari GNOTA se-Kabupaten Grobogan mencapai 356 siswa SD dan 177 siswa SMP. Untuk nominal bantuan dari GNOTA di Tahun ini mencapai sekitar Rp 85 juta. Pihaknya berharap uang bantuan tersebut dimanfaatkan untuk biaya keperluan sekolah.
Kalau memang bisa dan mampu, jangan hanya berhenti sekolah di tingkat SMP atau SMA saja. Lalu bagi perempuan yang memiliki bekal pendidikan cukup, kami harap tidak menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri, tetapi berkarya di daerah setempat untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Grobogan,’’ pungkas Dyah.
Menurut ketua GNOTA Kabupaten Grobogan Ny Hj Dyah Bambang Pudjiono didampingi sejumlah pengurus GNOTA lainnya, "Bantuan ini diperuntukkan bagi anak usia sekolah dari keluarga miskin (AUS-KM) di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Enam kecamatan tersebut dipilih karena tergolong cukup banyak memiliki siswa SD maupun SMP dari keluarga tidak mampu,’’
Di Kecamatan Purwodadi, lanjut istri bupati Grobogan H Bambang Pudjiono SH ini, telah diserahkan bantuan kepada 90 siswa SD dan 45 siswa SMP. Untuk Kecamatan Tawangharjo diserahkan bantuan kepada 50 siswa SD dan 25 siswa SMP, Kecamatan Klambu 36 siswa SD dan 18 siswa SMP, serta Kecamatan Brati 49 siswa SD dan 24 siswa SMP.
’’Bantuan juga diserahkan kepada 59 siswa SD dan 29 siswa SMP di Kecamatan Godong. Besarnya bantuan untuk siswa SD adalah Rp 120 ribu, sedangkan bagi siswa SMP sebesar Rp 240 ribu,’’ imbuh Dyah.
Pemeroleh bantuan dari GNOTA se-Kabupaten Grobogan mencapai 356 siswa SD dan 177 siswa SMP. Untuk nominal bantuan dari GNOTA di Tahun ini mencapai sekitar Rp 85 juta. Pihaknya berharap uang bantuan tersebut dimanfaatkan untuk biaya keperluan sekolah.
Kalau memang bisa dan mampu, jangan hanya berhenti sekolah di tingkat SMP atau SMA saja. Lalu bagi perempuan yang memiliki bekal pendidikan cukup, kami harap tidak menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri, tetapi berkarya di daerah setempat untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Grobogan,’’ pungkas Dyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar