Saddam Nuari, praja IPDN yang berasal dari Sulawesi Tenggara tiba-tiba jatuh pingsan dari kursinya dan kejang-kejang pada saat mengikuti acara penerimaan dan pengarahan Praktek Lapangan (PL) III di Pendopo Kecamatan Godong pada Rabu, 20 Pebruari 2013. Tentu saja hal ini membuat geger seluruh undangan, muspika, kepala desa dan para mahasiswa IPDN yang lain yang saat itu tengah memperhatikan sambutan kasatlatcam Haris Wijayanto, S.STP.
Menurut penuturan salah seorang pembimbing teknis Laode Alam, hal tersebut kemungkinan karena kelelahan perjalanan jauh dari kampus IPDN Jatinangor Kab. Sumedang Jawa Barat. Setelah diperiksa oleh tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Godong I direkomendasikan untuk menjalani rawat inap di puskesmas atau rumah sakit, namun yang bersangkutan tidak bersedia dan memilih untuk tetap langsung mengikuti kegiatan.
Camat Godong, Mundakar, S.Sos,MM yang merupakan alumni APDN dan anaknya juga sedang menempuh pendidikan di IPDN tingkat I dalam sambutannya berpesan agar para praja segera menyesuaikan dengan kehidupan di desa dan menerapkan ilmu yang telah diterima selama ini. Beliau juga terkesan dengan kedisiplinan dan PBB para praja.
Camat Godong, Mundakar, S.Sos,MM yang merupakan alumni APDN dan anaknya juga sedang menempuh pendidikan di IPDN tingkat I dalam sambutannya berpesan agar para praja segera menyesuaikan dengan kehidupan di desa dan menerapkan ilmu yang telah diterima selama ini. Beliau juga terkesan dengan kedisiplinan dan PBB para praja.
PL III Praja IPDN di Kabupaten Grobogan dilaksanakan pada 20 Pebruari 2013 s.d. 21 Maret 2013, yang ditempatkan di beberapa desa di tujuh kecamatan yaitu Penawangan, Purwodadi, Pulokulon, Toroh, tegowanu, Godong dan Ngaringan.
Untuk Kecamatan Godong mengambil lokasi di 10 desa yaitu Dorolegi, Sambung, Wanutunggal, Tungu, Guyangan, Gundi, Karanggeneng, Bugel, Kemloko, Ketitang.
BHINEKA NARA EKA BHAKTI
BalasHapus