GROBOGAN-"Saat ini di Grobogan sudah berdiri 13 BUMDes dan 2 BUMDes Bersama, embung sudah ada sejumlah 172, dan produk unggulan desa sebagian besar berbasis pertanian, serta sarana prasarana olah raga sudah ada di seluruh desa di Kabupaten Grobogan seperti lapangan sepak bola dan bola volley," demikian disampaikan Bupati Grobogan, Sri Sumarni, SH,MM pada sambutannya dalam acara Sosialisasi kebijakan prioritas Kemendes PDT dan Transmigrasi bagi Pemkab, Camat, Kasi PMD serta Kepala Desa se-Kabupaten Grobogan di Pendopo Kabupaten Grobogan Rabu (9/8/2017).
Lebih lanjut Bupati Grobogan mengharapkan dalam pemberian Dana Desa agar mempertimbangkan beberapa hal diantaranya penyesuaian indikator dengan mempertimbangkan luas wilayah bukan berdasarkan banyaknya desa, pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan daerah/desa, dan diprioritaskan untuk infrastruktur jalan.
Dalam kesempatan ini beliau juga berpesan bagi para Kepala Desa agar selalu mengikuti perkembangan informasi lewat media yang ada, laksanakan Dana desa sesuai aturan yang berlaku, libatkan lebih banyak partisipasi masyarakat, keterbukaan pelaksanaan seperti melalui desain grafis, jangan takut untuk berkonsultasi apalagi saat ini sudah ada TP4D. Kepada para Camat beliau juga mengingatkan agar mendampingi dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan pembangunan di desa.
Direktur pembangunan ekonomi Kawasan Perdesaan Direktorat Jenderal Permbangunan Kawasan perdesaan Dr. Faisul Ishom,M.Eng mengingatkan 4 prioritas penggunaan Dana Desa dengan memperhatikan asas manfaat sesuai kebutuhan Desa/masyarakat, yaitu pembangunan embung, produk unggula perdesaan, BUMDesa, sarana prasarana olah raga.
Dala kesempatan itu dari Bulog juga memperkenalkan pendirian PT. Mitra BUMDesa Nusantara yang berdiri sejak 4 April 2017.
Lebih lanjut Bupati Grobogan mengharapkan dalam pemberian Dana Desa agar mempertimbangkan beberapa hal diantaranya penyesuaian indikator dengan mempertimbangkan luas wilayah bukan berdasarkan banyaknya desa, pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan daerah/desa, dan diprioritaskan untuk infrastruktur jalan.
Dalam kesempatan ini beliau juga berpesan bagi para Kepala Desa agar selalu mengikuti perkembangan informasi lewat media yang ada, laksanakan Dana desa sesuai aturan yang berlaku, libatkan lebih banyak partisipasi masyarakat, keterbukaan pelaksanaan seperti melalui desain grafis, jangan takut untuk berkonsultasi apalagi saat ini sudah ada TP4D. Kepada para Camat beliau juga mengingatkan agar mendampingi dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan pembangunan di desa.
Direktur pembangunan ekonomi Kawasan Perdesaan Direktorat Jenderal Permbangunan Kawasan perdesaan Dr. Faisul Ishom,M.Eng mengingatkan 4 prioritas penggunaan Dana Desa dengan memperhatikan asas manfaat sesuai kebutuhan Desa/masyarakat, yaitu pembangunan embung, produk unggula perdesaan, BUMDesa, sarana prasarana olah raga.
Dala kesempatan itu dari Bulog juga memperkenalkan pendirian PT. Mitra BUMDesa Nusantara yang berdiri sejak 4 April 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar