SELASA, 22 NOVEMBER 2011, 15:30 WIB
VIVAnews - Kepala
Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
(UKP4) Kuntot Mangkusubroto mengusulkan untuk membubarkan Sekolah Tinggi
Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang sekarang bernama Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan lembaga kedinasan lain.
Jika
berbicara Indonesia sebagai negara kesatuan, kata Kuntoro, akar negara
adalah pemerintahan di desa dan kecamatan. Saat ini, semua yang menjadi
camat adalah tamatan dari STPDN atau kini disebut IPDN."Begitu
STPDN ini mulai dibangun di tempat-tempat lain bukan hanya di Bandung,
di Malang, tapi juga ada di Padang, Kalimantan, maka saya mengatakan ini
adalah awal dari disintegrasi," kata Kuntoro, Selasa 22 November 2011.
Akibatnya,
kata Kuntoro, orang-orang yang menuntut ilmu di STPDN/IPDN itu tidak
mengenali daerah lain, tidak berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah
lain, dan tidak mengenal wilayah lain. "Bahkan lebih celaka lagi dia
terjebak masuk pada satu sistem di mana penempatan bergantung pada dia
tamatan STPDN mana. Oleh karena itu saya katakan STPDN semacam itu
dibubarkan saja," kata dia.
Kuntoro
menilai semua lembaga-lembaga pendidikan kedinasan yang memonopoli
rekrutmen seharusnya tidak ada lagi. "Kecuali TNI. Kalau STAN tidak
boleh hanya untuk Kemenkeu dan Kemenkeu tidak hanya untuk STAN. Juga
Lembaga kemasyarakatan, akademi staregi imigrasi, di bawah Kementerian
Hukum dan HAM, kecuali sekolah penerbangan," ungkapnya.
Menurutnya,
ide pembubaran lembaga kedinasan ini sudah diusulkan dan sudah mulai
dibahas. Namun, Kuntoro masih kesulitan menerapkannya karena harus
berhadapan dengan birokrasi yang ada. "Birokrasi punya pertahanan
sendiri untuk kepentingan orang-orangnya, bukan untuk negara," kata dia.
(sj)•
Pa Kontoro YTH, tolong dibaca tulisan Senior saya ini, dan tolong cari Informasi tentang Regionalisasi Kesatriaan IPDN, agar statmen yg di disampaikan tidak menimbulkan polemik baru. Mks
BalasHapushttp://budyhermawan125.blogspot.com/2012/04/ipdn-knp-harus-dipertahankan.html?m=1
enak saja di bubaran saya sudah apek ni ikut test" ipdn tanggal 4 test akademik hahahahaha
Hapus