Anggota Koramil Godong bersama warga meninggikan tanggul

Anggota Koramil Godong bersama warga Desa Klampok dan UPTD Pengairan Rabu pagi (10/4) tadi gotong royong meninggikan tanggul sungai yang terletak di sebelah utara jalan Godong-Purwodadi. Hal ini dikarenakan pada bagian tersebut sepanjang 35 m air dari genangan banjir Bendung Klambu telah melimpas ke arah selatan.

Menurut Kepala UPTD pengairan Godong, Supriyana, banjir dari Bendung Klambu telah menyentuh bibir tanggul pada beberapa bagian, di Utara Pom Bensin Klampok telah melimpas sepanjang 35 m. Sementara itu Selasa (9/4) malam Camat, Kapolsek dan Danramil Godong juga memantau di wilayah Desa Bugel yang mana air juga telah melimpas dan telah ditangani dengan meninggikan tanggul.

Selanjutnya Supriyana juga menjelaskan dari hasil pengamatan meskipun air belum melimpas, tapi ternyata juga merembes melalui celah-celah tanah. Hal ini sangat membahayakan tanggul karena lama kelamaan bisa menyebabkan tanggul ambrol.
Untuk mengatasi banjir yang semakin meluas dan meninggi, saat ini, delapan pintu Bendung Klambu di Desa Penganten, Kecamatan Klambu dibuka penuh dengan debit 1 jt ltr/detik (1.000 m3 per detik), dari sebelumnya 940 m3 per detik. 
Menurut Kades Klampok Djumani, seandainya luapan air dari Bendung Klambu bisa dialirkan ke Sungai Jajar dengan dibuatkan terowongan maka bisa mengurangi dampak banjir yang sering melanda areal persawahan di wilayah Klampok, Bringin, Bugel dan Godong. Dengan catatan apabila Sungai Jajar dalam kondisi tidak meluap atau banjir.