GROBOGAN-Dinas Sosial Kabupaten Grobogan akan melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Tahun 2017 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober s.d. 18 Nopember 2017.
Kegiatan verifikasi dan validasi Data di Kabupaten Grobogan meliputi Data Penerima Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 84.942 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin (PFM) sebanyak 207.699 RTS.
DAlam pelaksanaan kegiatan ini Dinsos Grobogan akan menugaskan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping/Operator Program Keluarga Harapan )PKH) yang ada di wilayah Kecamatan.
Hasil Verifikasi dan validasi Data akan dikirimkan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk diteruskan kepada Menteri Sosial RI.
Sebelum pelaksanaan didahului dengan kegiatan Bimbingan Teknis bagi para petugas di Gedung Riptaloka Setda Grobogan pada Sabtu (21/10). Acara ini dibuka Sekda Grobogan, Dr. Ir. Moh. Sumarsono, MSi yang dihadiri OPD terkait, Camat se-Kab. Grobogan.
Sekda Grobogan membacakan sambutan Bupati grobogan berpesan agar para peserta bintek untuk mengikuti kegiatan bintek dan nantinya melaksanakan verifikasi dan validasi Data dengan sebaik-baiknya karena data yang dihasilkan bisa menjadi rujukan kegiatan penanganan fakir miskin di Kab. Grobogan.
Angka kemiskinan Grobogan 13,57 % termasuk dalam 15 Kabupaten yang diprioritaskan untuk penanganan. Bahkan pada 27 Oktober 2017 diagendakan akan dilaksanakan rakor penanganan kemiskinan yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Sesuai Visi dan misi Bupati Grobogan yang salah satunya pemberian santuanan kematian bagi warga miskin, Bupati berpesan agar para ahli waris mematuhi prosedur yang ada.
selanjutnya beliau berpesan bagi para Camat dan Kades/Lurah agar mensosialisasikan program penanganan kemiskinan dan mensuksekan kegiatan verifikasi dan validasi Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar