Refreshing ke Borobudur dan Yogyakarta pada 25-26 Desember 2013 ternyata belum cukup memuaskan bagi istri dan anak-anakku tercinta, terutama karena masalah macet dimana-mana selama perjalanan.
Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan lagi pada Minggu, (29/12) namun kami ambil lokasi yang terdekat dengan Kota Purwodadi, yaitu Air Terjun Widuri.
Sudah 13 tahun lamanya saya tinggal di Grobogan, namun belum pernah sekalipun melihat obyek wisata ini, yang konon kabarnya terkenal dengan legenda "Joko Tarub".
Dari Purwodadi kami menggunakan kendaraan roda empat. Karena masih terlalu pagi, kami mampir dulu ke rumah saudara yang tinggal di dekat Kantor Kec. Tawangharjo. Dan disarankan kalau mau ke air terjun sebaiknya ganti kendaraan roda dua aja (kebetulan kami naik sedan). Dari Perempatan Desa Tawangharjo menuju ke utara, kondisi jalan sebagian berupa cor beton dan aspal, namun setelah keluar dari Desa Tarub beberapa ruas jalan beraspal sudah mulai rusak sampai dengan Pintu Gerbang masuk lokasi wisata Air Terjun (+ 3 km). Dari Pintu Gerbang ke lokasi parkir jalannya berupa cor beton, namun sayang agak sempit, bagi kendaraan roda empat kalau simpangan agak kesulitan/sabar.
Air Terjun Widuri terletak di Desa Kemadoh Batur, Kec. Tawangharjo kurang lebih 19 Km sebelah timur laut kota Purwodadi. koordinat GPS: 6°58'10.95" S 110°59'10.64"E yang memiliki tinggi kurang lebih 40 meter, dengan deburan air yang jernih, hijau dan alaminya pemandangan sekitar dan sejuknya udara menjadikan kawasan air terjun Widuri terlihat mempesona dan sangat indah.
Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan lagi pada Minggu, (29/12) namun kami ambil lokasi yang terdekat dengan Kota Purwodadi, yaitu Air Terjun Widuri.
Sudah 13 tahun lamanya saya tinggal di Grobogan, namun belum pernah sekalipun melihat obyek wisata ini, yang konon kabarnya terkenal dengan legenda "Joko Tarub".
Dari Purwodadi kami menggunakan kendaraan roda empat. Karena masih terlalu pagi, kami mampir dulu ke rumah saudara yang tinggal di dekat Kantor Kec. Tawangharjo. Dan disarankan kalau mau ke air terjun sebaiknya ganti kendaraan roda dua aja (kebetulan kami naik sedan). Dari Perempatan Desa Tawangharjo menuju ke utara, kondisi jalan sebagian berupa cor beton dan aspal, namun setelah keluar dari Desa Tarub beberapa ruas jalan beraspal sudah mulai rusak sampai dengan Pintu Gerbang masuk lokasi wisata Air Terjun (+ 3 km). Dari Pintu Gerbang ke lokasi parkir jalannya berupa cor beton, namun sayang agak sempit, bagi kendaraan roda empat kalau simpangan agak kesulitan/sabar.
Air Terjun Widuri terletak di Desa Kemadoh Batur, Kec. Tawangharjo kurang lebih 19 Km sebelah timur laut kota Purwodadi. koordinat GPS: 6°58'10.95" S 110°59'10.64"E yang memiliki tinggi kurang lebih 40 meter, dengan deburan air yang jernih, hijau dan alaminya pemandangan sekitar dan sejuknya udara menjadikan kawasan air terjun Widuri terlihat mempesona dan sangat indah.
Sementara itu disekelilingnya tumbuh pepohonan hijau yang terkadang masih dijumpai kera-kera hutan, yang tampak begitu asri. Selain sebagai objek wisata tempat ini juga menjadi bumi Perkemahan yang lumayan luas, sehingga menambah daya tarik pengunjung, khususnya bagi para remaja yang memiliki jiwa petualang dan pecinta alam air terjun.
Untuk tiket masuk perorang dikenakan Rp.2.000,- Tiket masuk dan parkir kendaraan dikelola para pemuda sekitar dengan jadwal yang telah ditentukan.
Untuk tiket masuk perorang dikenakan Rp.2.000,- Tiket masuk dan parkir kendaraan dikelola para pemuda sekitar dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar