Grobogan (Soloraya Online)
– Riyadi Kepala desa Kramat kecamatan Penawangan, mengakui bahwa
pihaknya memang di tangkap warga dan di giring ke kantor desa Mojoagung
kecamatan Karang Rayung. Pada saat itu pihaknya tidak sendirian
melainkan bersama mantan kades Sukardi dan kepala desa Bologarang
kecamatan Penawangan. Kami lakukan ini karena salah satu calon kades
yang akan berlaga pada pilkades besok pagi masih saudara kami. Hal ini
di ungkapkan oleh Riyadi selaku kades Kramat yang di tangkap warga dusun
Krasak melalui ponselnya kepada solorayaonline Rabu malam (19/9).
Lebih lanjut Riyadi yang juga suami dari
anggota DPRD Grobogan dari Fraksi Gerindra ini mengatakan, bahwa itu
semata-mata karena membela saudaranya yang tengah butuh dukungan moral,
sehingga membuat dirinya merasa terpanggil untuk membantunya. Di akuinya
bahwa apa yang di lakukan memang keliru, sebab pada jam segitu sudah
main-main ke desa Mojoagung. Saya juga menyadari keresahan masyarakat,
mestinya jam segitu harus di buat tenang tapi karena kedatangan saya ke
dusun Krasak ternyata membuat warga resah, sehingga muncullah persoalan
tersebut, dan ini menjadi pelajaran tersendiri buat saya. Padahal selama
ini saya tidak pernah keluar malam, apalagi pada jam-jam segitu, imbuh
Riyadi.
Seperti di ketahui sebelumnya Riyadi
kades Kramat kecamatan Penawangan di tangkap warga dusun Krasak desa
Mojoagung. Penangkapan warga ini di duga karena Riyadi akan
membagi-bagikan uang untuk memenangkan salah satu calon kades yang di
ketahui belakangan ternyata masih kerabat dekat. (Awang)
http://solorayaonline.com/2012/09/20/terkait-dugaan-money-politik-kades-kramat-akui-ditangkap-warga/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar